SEMINAR LITURGI HKBP

Medan, (04/06/2013)

 

Kegiatan Seminar Liturgi dan Ibadah yang diselenggarakan oleh Komisi Liturgi berlangsung pada 04/06/2013 di gedung rapat lt.2 gereja HKBP Tanjungsari, Medan pada Pkl.09.00 Wib berjalan penuh sukacita yang diawali ibadah yang dipimpin oleh Praeses Dist IV Toba, Pdt.Robert Silaban, S.Th. Acara seminar ini dihadiri oleh para pendeta HKBP dan juga Parhalado.

Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA bersama Ephorus Emeritus Pdt. Dr. J.R. Hutauruk tengah mengikuti jalannya Seminar

 

Hadir sebagai pembicara adalah Ompui Emeritus Pdt.Dr. JR Hutauruk, Pdt.Rasyid Rachman, M.Th dan Pdt.Welman P. Tampubolon, S.Th. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt.Willem TP Simarmata, MA. Dalam sambutan dan bimbinganya Ompui Ephorus menyampaikan bahwa Liturgi bukan hanya susunan dan urutan dalam ibadah saja, tetapi benar-benar Teologi. Kita bersyukur dengan berlangsungnya kegiatan ini. Sebab seminar ini dilakukan bukan karena hanya menyongsong Rapat Pendeta HKBP bulan Oktober mendatang tetapi memang benar-benar ingin memperbaharui diri yang berada ditengah-tengah lautan Globalisasi. Oleh karena itu tim Komisi Teologi, RPP, Agenda dan Aturan Peraturan HKBP harus bekerja keras dalam menjalankan tugasnya. Semua sikap, perilaku dan kata-kata yang kita ucapkan haruslah sesuai dengan teologi yang kita anut, ucap Ephorus.

Para peserta mengikuti seminar dengan serius

Foto bersama dengan Ompui Ephorus dan Ephorus Emeritus

 

Ephorus menambahkan,  bahwa Ibadah adalah wujud atau gambar dari persekutuan, karenanya kita harus memiliki cara bagaimana agar ibadah kita tersebut tentram, hening, sejuk dan tidak merasa terganggu.Kita harus membuat cara bagaimana agar Allah hadir di dalam ibadah kita dan menjadi sakral, itu sebabnya dalam ibadah kita harus dekat kepada yang satu dan lainnya untuk menyebarluaskan damai. Sehingga dengan demikian kita dituntut agar memiliki kretivitas untuk menjawab semua tantangan  dan tata ibadah yang kita buat juga haruslah menjadi siraman rohani, jelas Ephorus tegas. Dalam seminar ini para pembicara menjelaskan dan mengajak para peserta untuk berdiskusi. Pdt.Dr. JR Hutauruk memaparkan tentang Sejarah Agenda HKBP, Pdt.Rasyid Rachman, M.Th memaparkan tentang Liturgi HKBP dan Liturgi Lutheran, dan Pdt.Welman P. Tampubolon, S.Th memaparkan tentang Baju Tohonan (Toga) Parhalado. Acara berjalan dengan baik hingga diakhiri dengan doa oleh Ompui Ephorus Pdt.Willem TP Simarmata, MA. (Jona/Indra/JT/bin2)

Sumber : http://hkbp.or.id/seminar-liturgi-hkbp/