Rapat Pendeta HKBP Distrik VIII Deboskab

Cisarua, Jawa Barat.

Persoalan kemajemukan kembali mendapat perhatian dari Ketua Rapat Pendeta (KRP) HKBP, Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA., ketika membahas tema: “HKBP Menjadi Berkat Bagi Dunia” pada Rapat Pendeta HKBP Distrik Deboskab yang berlangsung di Wisma DPR, Cisarua, Jawa Barat, 4 September 2013. Di tengah konteks penolakan terhadap pembangunan gereja, beliau menyampaikan pertanyaan mendasar kepada semua pendeta: “Apakah gereja harus marpalas-palas? Apakah musik kita harus kuat-kuat saat marpesta sementara waktu sudah magrib?” Bahkan, beliau juga menyoroti dan mengajak pendeta HKBP untuk ikut serta dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tempat masing-masing sebagai upaya menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketua Rapat Pendeta HKBP didampingi Praeses HKBP Distrik VIII Deboskab dan Moderator Pdt. A. Sihite, S.Th.

Para pendeta yang melayani di distrik VIII Deboskab mengikuti Rapat Pendeta dengan khusuk.

Upaya untuk menjadi berkat, dapat juga dilakukan dengan menggalakkan Tabe (Tanggap Bencana), pendirian CUM dan Gemari di setiap distrik. Melalui Gemari (Gerakan Lima Ribu), HKBP dapat berbuat banyak untuk membantu masyarakat dan warga gereja yang membutuhkan perhatian. KRP juga menegaskan bahwa gereja harus memelihara budaya lokal, memelihara kelestarian lingkungan, dll. Disamping itu, gereja juga dituntut untuk memberi jawaban terhadap isu-isu kontemporer yang marak saat ini.

KRP juga mengungkapkan bahwa penghargaan kita terhadap para misionaris yang pernah melayani di Tanah Batak kurang mendapat perhatian. Selama ini, kita hanya terfokus pada Nommensen. Pada hal, ada begitu banyak misionaris yang melayani di Tanah Batak sehingga HKBP menjadi berkat. Bahkan, peranan misionaris lokal tidak kalah penting dalam sejarah zending di Tanah Batak. Karena itu, KRP berharap bahwa kita harus menuliskan nama-nama misionaris yang pernah melayani di HKBP, baik misionaris dari luar negeri maupun pribumi. (Pdt. Mangasa Lumbantobing)

Sumber : http://hkbp.or.id/rapat-pendeta-hkbp-distrik-viii-deboskab/