Pesta Pembangunan HKBP Pancur Batu Resort Pancur Batu Medan

Medan, 29 September 2013

Pada minggu XVIII Dung Trinitatis, Gereja HKBP Pancur Batu melaksanakan acara pesta pembangunan yang dipimpin oleh Bapak Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Welman P. Tampubolon. Ibadah yang dihadiri lebih dari 2000 jemaat ini berlangsung hikmat dan para jemaat mengikuti acara kebaktian ini dengan sangat antusias, dilihat dari banyaknya para undangan dari gereja-gereja yang ada di sekitar HKBP Pancur Batu yang hadir dan berpartisipasi dalam ibadah dengan menyanyikan lagu pujian lewat paduan suara.

Sebelum acara ibadah, terlebih dahulu dilakukan prosesi dari rumah salah seorang warga jemaat yaitu keluarga Aipda Simanjuntak/br. Surbakti menuju Gereja HKBP Pancur Batu. Ibadah ini sendiri dipimpin oleh Pdt. Ariyen Toni Situmorang (Pendeta Resort HKBP Hutaraja Ugan) sebagai Liturgis, Kadep Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon sebagai Pengkhotbah, dan doa syafaat dibawakan oleh Pdt. Kirenius Simaibang (Pendeta Pensiun), dan pembacaan warta jemaat oleh Pdt. Johannes Sidebang (Pendeta Resort HKBP Pancur Batu).

Dalam khotbahnya (Matius 25:34-40), bapak Kadep Koinonia berpesan kepada seluruh jemaat yang hadir pada acara tersebut bahwa perbuatan baik harus selalu kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Perbuatan baik bukanlah sekedar basa-basi. Seseorang yang dengan tulus melakukan perbuatan baik cenderung melupakan apa yang diperbuatnya. Dan sebaliknya, orang yang mengharapkan imbalan atas perbuatan yang dilaksanakannya, cenderung menuntut dan bahkan menyombongkan perbuatannya.

Dikatakan juga bahwa berbuat baik bukan atas dasar sisolisoli uhum (take and give), ditekankan bahwa kehadiran warga jemaat dan tamu undangan, bukan untuk saling membalas “ro ho tu pestaku asa ro ahu tu pestamu na, akan tetapi berdasarkan ikatan kasih dari Tuhan untuk membantu. Perbuatan baik yang dilakukan bukanlah hanya sekedar karena sisolisoli uhum, akan tetapi hendaknya dilakukan dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan balas, karena itulah yang dikehendaki oleh Tuhan. Selain itu Kadep Koinonia juga mengatakan bahwa jangan ada tinggi hati walaupun kita ikut berpartisipasi mendirikan Rumah Ibadah dengan megah, karena itu semua hendaknya kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan. Sensenina: apa yang sudah kuperbuat bagi Tuhan. Apa yang sudah kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan hendaknya selalu menjadi berkat bagi sesama oleh karena kita telah diberkati Tuhan. Oleh sebab itu kita harus dapat mempersiapkan Kerajaan Allah di dunia ini agar setiap orang percaya dapat melakukan perbuatan baik dan dapat hidup di jalan Tuhan.

Sehabis acara kebaktian, diadakan acara ramah tamah dan makan siang di halaman Gereja HKBP Pancur Batu. Turut hadir juga dalam acara ini, antara lain Camat Pancur Batu Bapak Drs. Antonius Pangaribuan beserta ibu, Dr. Sopian Tan, Damai Yona Nainggolan, MSP, Sabam Sagala, beberapa pelayan Full Timer Distrik X Medan Aceh, Gr. A. Sidebang (Pensiun), dan artis dari ibu kota Yan Berlin Panjaitan. Selamat Pesta Pembangunan kepada Gereja HKBP Pancur Batu. Horas (Togu Tampubolon)