PERTEMUAN TOKOH TOKOH AGAMA BERSAMA PIMPINAN UKVW

Pada Rabu, 19 Juni 2013, HKBP memfasilitasi pertemuan tokoh tokoh agama di Indonesia bersama Pimpinan Evangelische Kirche von Westfalen di Hotel Alila Jakarta

Acara tersebut dipandu langsung oleh Ephorus HKBP Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA. Beberapa tokoh yang hadir adalah Ketua Muhammadiyah Prof Dr. Din Syamsuddin, Muhammad Iqbal Sullam (NU), Romo Edy Purwanto (Sekretaris Eksekutif KWI), Lee (kunghucu), tokoh Budha, Hindu, Pdt. Dr. A. A. Yewangoe (Ketua PGI),  Pdt. Gomar Gultom (Sekretaris PGI).

Praeses EkvW, Annete Kurschus mengatakan bahwa dalam kunjungan kami beberapa hari di Indonesia, secara khusus di Sumatera Utara, kami melihat bagaimana kehidupan antar umat beragama berlangsung dengan harmonis. Satu sama lain dapat hidup bebas dan  damai. Kami dapat belajar dari kehidupan di sini. Kami berharap hal ini dapat ditingkatkan dan dikembangkan di tempat lain.

Prof Dr. Din Syamsuddin mengatakan bahwa, bangsa Indonesia memiliki falsafah bangsa Bhineka Tunggal Ika dimana walau berbeda beda bangsa ini tetap satu. Dalam beberapa hal memang terjadi ketegangan antar umat beragama. Menurut Din, ketegangan itu lebih disebabkan karena kemiripan, bukan karena keperbedaan. Namun Din mengatakan, akan terus mendukung dan mengupayakan kehidupan yang lebih harmonis di Indonesia.

 

Romo Edy, mengamati bahwa konflik yang terjadi diantara umat beragama disebabkan belum umat untuk menghayati imannya dan juga  lebih dipicuh oleh masalah politik atau kebijakan politik negara. Jika penghayatan oleh umat dengan lebih dewasa terhadap agamanya dan ikut dalam Pancasila, maka konflik itu dapat tidak terjadi. Ini menjadi tugas kita untuk memperkuat penghayatan iman.

Pdt.Willem T.P. Simarmata,MA bertanya, “ Apakah yang kita harapkan yang dilakukan pemerintah agar terjadinya keharmonisan beragama?

Secara tegas Romo Edy mengatakan, bahwa Pemerintah harus sungguh sungguh menjamin kebebasan mengekpresikan iman umat.

Pdt Dr. A. A. Yewangoe, melihat bahwa negara sering absen ketika terjadi konflik antar umat beragama. “Ini yang kita minta dari pemerintah supaya selalu hadir di tengah tengah umat beragama, tegas Yewangoe.

Di akhir pertemuan Pdt. Dr. Moller mengatakan bahwa pertemuan ini adalah gambaran dari kebersamaan dari keperbedaan agama yang kita miliki. Ini menjadi kesaksian kami ketika pulang ke Jerman.

Pertemuan ini penuh keakrapan dan rileks. Sekjen HKBP Pdt. Mori Sihombing, MTh dalam penutupan acaranya mengatakan bahwa walau pertemuan ini kecil tapi besar, karena tokoh hadirnya tokoh tokoh Agama.  Turut hadir dalam pertemuan ini, Dr. Nurdin Tampubolon yang menyiapkan akomodasi pertemuan ini, Kadep Koinonia Pdt. Welman Tampubolon, STh, Kadep Diakonia Pdt. Drs B.D.F. Sidabutar, STh, MM, Kepala Litbang HKBP, Pdt, Daniel Harahap, Praeses XXVIII DKI Jakarta, Praeses Banten Suoduon Napitupulu, MMin, Pdt. R.J. Hutagaol, Pdt.Enig S. Aritonang dan Pdt. Mangasa Lumban Tobing. EnigSA.

Sumber : http://hkbp.or.id/pertemuan-tokoh-tokoh-agama-bersama-pimpinan-ukvw/