Perayaan Adven Parhobas/Lembaga HKBP

Foto bersama Ephorus dengan keluarga besar PK Hephata

Panti Karya Hephata, Laguboti, menjadi saksi perayaan Adven Parhobas/Lembaga HKBP di tahun 2013. Perayaan Adven ini (18/12/2013) memang dilaksanakan di tempat di mana pada 3 Desember 2013 lalu merayakan ulang tahunnya yang ke-90 (1923-2013). Tahun sebelumnya, HKBP merayakan Adven-Natal di Perkampungan Pensiunan Bibelvrouw, Sinaksak. Program perayaan seperti ini (ditujukan kepada lembaga-lembaga HKBP yang kurang mendapat perhatian) akan terus berlanjut di tahun ini dan di tahun depan. Kelima pimpinan HKBP beserta isteri menghadiri perayaan ini.

Kelima pimpinan HKBP bersama isteri menghadiri perayaan adven parhobas dan lembaga HKBP

Kebaktian perayaan ini dipimpin oleh Praeses Distrik IV Toba Pdt. Robert Silaban, S.Th sebagai liturgis, Praeses Distrik XI Toba Hasundutan Pdt. Midian K.H. Sirait, M.Th sebagai pengkhotbah, dan Direktris Sekolah Tinggi Teologi Bibelvrouw Biv. Roslinda Sihombing, M.Si sebagai pendoa syafaat. Dalam khotbahnya, Yesaya 9 : 5, Pdt. Midian KH Sirait mendalami tema Natal Nasional, yang sekaligus menjadi tema perayaan Adven ini, yaitu “Datanglah, Ya, Raja Damai” (Bdk. Yes.9 : 5). Simbol kedamaian telah disuarakan oleh Kantor Pusat melalui Kartu Ucapan Natal yang sampai kepadanya atas nama lima pimpinan yang tertandatangani. Kelima pimpinan tidak membuat kartu ucapan sendiri-sendiri, bukannya itu tidak bisa mereka lakukan. Akan tetapi, hal demikian dilakukan sebagai bukti bahwa kepemimpinan HKBP pada periode ini telah mencontohkan kesatuan sebagai wujud perdamaian.

Kiri ke kanan: Pdt. Robert Silaban, S.Th., Pdt. Midian K.H. Sirait, M.Th., dan Biv. Roslinda Sihombing, M.Si

Pdt. Midian KH Sirait menekankan latar belakang firman Tuhan ini bahwa misi perdamaian yang diberitakan oleh Nabi Yesaya ialah misi yang dibawa oleh Allah sendiri kepada manusia yang penuh dosa. Oleh karenanya, kehadiran-Nya di dunia menjadi jembatan kita melalui doa. Kita bisa menyuarakan kedamaian dengan penyampaian doa kepada Tuhan. Jikalau kita sendiri tidak bisa berdamai dengan diri sendiri di dalam doa, bagaimana bisa Tuhan berdiam di dalam diri kita, jelas Pdt. Midian KH Sirait.

Selain itu, Pdt. Midian KH Sirait mengangkat tiga kalimat menarik dari cucu seorang pejuang yang wafat pada 5 Desember 2013 lalu, Nelson Mandela, yaitu: Pertama, Ompung (bahasa Pdt. Midian KH Sirait menyederhanakan kata “Kakek”) saya memiliki Damai. Kedua, Ompung saya memiliki Cinta Kasih. Ketiga, Ompung saya memiliki Toleransi di dalam dirinya. Dalam ketiga kalimat ini, Mandela telah menjadi berkat bagi banyak orang.

Pada poin terakhir Pdt. Midian KH Sirait menekankan berkarya dengan rasa optimis di tengah-tengah gereja dan masyarakat. Bukan penderitaan yang merupakan jawaban akhir dari orang yang berdoa. Akan tetapi, ada pengharapan besar bagi orang yang percaya. Dengan rasa optimis kita berkarya di tengah-tengah gereja ini, demikian juga di tahun 2014 Tahun Remaja-Pemuda yang akan kita songsong, tambah pengkhotbah. Kebaktian ini juga diisi dengan persembahan pujian dari Koor Panti Karya Hephata HKBP, Koor Parhobas Kantor Pusat, Koor HKBP Hutasalem, dan Koor Pelayan HKBP Distrik IV Toba.

Koor Panti Karya Hephata HKBP. Dirigent Cal. Diak. Hebat Saing (sudut kiri gambar)

Koor Parhobas Kantor Pusat. Dirigent: Cal. Biv. Melva Simarmata

Penyalaan lilin oleh Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, M.A

Seusai ibadah, Ketua Panitia Pdt. Parinsan Simanungkalit, S.Th memberikan kata sambutan dengan menghimbau kiranya seluruh undangan mengikuti terus acara ini hingga selesai. Tidak lupa, Ka. Biro Personalia ini mengajak kepada para undangan untuk turut menghadiri Open House di Rumah Dinas Ephorus HKBP pukul 09.30 wib. Acara tersebut juga akan dihadiri oleh Pemerintahan Pusat, Kementrian Kehutanan.

Pdt. Debora Sinaga, M.Th memberikan kata sambutan (perwakilan pegawai dan pelayan HKBP) dengan menekankan bahwa lembaga HKBP kurang mendapat perhatian, bahkan hanya menjadi obyek untuk mencari dana. Praeses Distrik VII Samosir ini memotivasi pimpinan Panti Karya Hephata terus berkarya dalam bimbingan Roh Kudus.

dr. Tihar Hasibuan (perwakilan undangan) menekankan bahwa setiap lembaga HKBP telah siap sedia melakukan perdamaian dan siap menyongsong tahun 2014 Tahun Remaja-Pemuda HKBP.

Seusai kata sambutan, Ompui Ephorus HKBP Pdt. W.T.P. Simarmata, M.A. memberikan bimbingan dan arahan. Ada dua kegiatan besar HKBP yang telah dilakukan di distrik ini (Distrik IV Toba), yaitu Perayaan Puncak Tahun Anak HKBP dengan dihadiri lebih dari 15.000 anak, dan Perayaan Adven parhobas/lembaga HKBP ini. Oleh karena itu, patut diucapkan terimakasih kepada distrik ini atas bersedianya mereka menjadi tuan rumah.

Bagi Ephorus, damai dimulai dari hati dan perang juga dimulai dari hati. Pada periode ini kita memiliki visi HKBP menjadi berkat bagi dunia dengan menjalankan strategi Pembaharuan, Perdamaian, dan Pemberdayaan. Bangsa Indonesia kini krisis dengan perdamaian. Kepolisian Republik Indonesia telah menyuarakan untuk berusaha keras dalam menjaga agar perayaan natal berlangsung dengan damai. Akan tetapi, ada suatu contoh di Nangroe Aceh Darusalam semacam pemberitahuan bahwa tidak bisa merayakan natal di daerah mereka dan spanduk pun tidak boleh dipasang. Dalam hal ini, Ephorus menyuarakan bahwa Tidak Ada Damai Tanpa Keadilan. Segala yang melanggar peraturan dan hukum harus ditindak tegas.

Ompui Ephorus sedang memberikan bimbingan dan arahan. Kiri ke kanan: Kadep Koinonia Pdt. Welman Tampubolon, S.Th., Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, M.A., Kadep Diakonia Pdt. Drs. B.D.F. Sidabutar, S.Th., M.M., Kadep Marturia Pdt. Marolop Sinaga, M.Th

Perihal perdamaian pun juga menyangkut ke persoalan human trafficking. Sebagai wujud perdamaian dan HKBP menjadi berkat, kita sudah sepatutnya menolak hal tersebut, tegas Ephorus.

Perdamaian juga mengena terhadap alam. HKBP telah melakukan tidakan konkret yaitu dengan menandatangani Nota Kesepahaman bersama Menteri Kehutanan. Hal ini merupakan langkah awal HKBP sebagai komitmen untuk terus berpartisipasi menjaga dan merawat alam ini.

Menyinggung perayaan natal ini, Ephorus mengajak seluruh hadirin untuk memberikan rasa kasih yang selama ini ada beberapa lembaga yang kurang perhatian, terutama kepada saudara kita kaum Difabel ini. Ephorus berkaca dari Sidang DGD yang dihadirinya bersama dengan Kadep Koinonia Pdt. Welman Tampubolon, S.Th. Ada di situ kaum Difabel yang ikut dan berpartisipasi. Suaranya didengar, pikirannya dihargai. Itu sebagai contoh bagi kita bahwa mereka sama dengan kita, hanya beda kemampuan seperti kita, ujar Ephorus.

Ephorus bersama pimpinan HKBP lainnya juga menyampaikan rasa berduka cita yang mendalam atas kepergian Pdt. Joshua Butarbutar, S.Th yang melayani di HKBP Pintu Pohan. Distrik IV Toba. Pimpinan HKBP mendoa kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, terutama kepada isteri dan anak-anak yang masih membutuhkan kasih sayangnya. Pimpinan HKBP diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing untuk melakukan penguburan, sehingga di tengah-tengah acara meninggalkan perayaan ini.

Pada sesi terakhir, Pimpinan HKBP membagikan bingkisan natal secara simbolik kepada keluarga besar PK Hephata, Pelayan pensiunan yang berdomisili di HKBP Distrik IV Toba dan Distrik XI Toba Hasundutan. Sebelum pulang Ompui Ephorus bersama Ompungboru br. Purba memberikan santunan kepada pemain musik PK Hephata. Salah satu di antara mereka sangat antusias dengan kedatangan Ephorus ke lokasi sebab telah mengenal Pdt. W.T.P. Simarmata dari periode-periode lalu, hingga ingin menjaga kendaraan Ephorus sampai acara selesai, ujar Ephorus di sela-sela pemberian bimbingan dan arahan. Selamat adven dan selamat natal. biro informasi HKBP

Koor Parhobas Kantor Pusat. Dirigent: Cal. Pdt. Desquart Ompusunggu, M.Th

Ketua Panitia Pdt. Parinsan Simanungkalit, S.Th sedang memberikan kata sambutan

Pemandu acara Pdt. Puji H. Aritonang, M.Th

Pimpinan HKBP secara simbolik membagikan bingkisan natal kepada keluarga besar PK Hephata

Foto bersama Pimpinan HKBP dengan perwakilan keluarga besar PK Hephata setelah menerima bingkisan natal

Ephorus membagikan bingkisan natal kepada pelayan pensiunan yang berdomisili di HKBP Distrik IV Toba dan Distrik XI Toba Hasundutan

Ompui Ephorus sedang berbincang-bincang dengan beberapa staf STT Diakones

Ephorus sedang bersalaman dengan para mahasiswi STT Diakones yang hadir pada perayaan adven parhobas/lembaga HKBP

Ephorus menyempatkan diri untuk bersenda-gurau dengan salah satu anak dari tamu undangan

Ephorus dan Ompungboru br. Purba memberikan santunan kepada para pemain musik PK Hephata

Sumber : http://hkbp.or.id/perayaan-adven-parhobaslembaga-hkbp/

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply