Perayaan Adven-Natal Parhobas Kantor Pusat HKBP

Keluarga besar Kantor Pusat HKBP sedang melaksanakan ibadah Adven-Natal Parhobas Kantor Pusat HKBP

Bertempat di Kapel Kantor Pusat HKBP, Selasa(17/12/2013), Pimpinan HKBP, Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, M.A., Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, M.Th., Kepala Departemen Koinonia Pdt. Welman Tampubolon, S.Th., Kepala Departemen Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, M.Th., dan Kepala Departemen Diakonia Pdt. Drs. Bihelman D.F. Sidabutar, S.Th., M.M., para pelayan, dan pegawai (Parhobas) Kantor Pusat menyelenggarakan perayaan Adven-Natal. Perayaan ini menambah kehangatan hubungan, baik itu antar parhobas. Suasana kekeluargaan ini pun didukung oleh antusiasme parhobas yang turut serta membawa keluarganya hadir di acara tersebut.

Kebaktian yang di bawah terang tema : Datanglah, Ya, Raja Damai (Ro ma Raja ni Hadameon – Bdk. Yesaya 9 : 5) ini dipimpin oleh Pdt. Manapar Panjaitan, S.Th., M.M (Pendeta Ressort HKBP Tarutung Kota). sebagai liturgis dan Praeses Distrik II Silindung Pdt. Kardi Simanjuntak, M.Min. dan Pdt. Sondang Simanjuntak, M.PAK. sebagai pendoa syafaat.

Kiri ke kanan: Pdt. Manapar Panjaitan, S.Th., M.M., dan Pdt. Sondang Simanjuntak, M.PAK

Pdt. Kardi Simanjuntak, M.Min

Dalam khotbahnya, yang diambil dari Yesaya 9 : 5, Pdt. Kardi Simanjuntak mengatakan bahwa setiap orang yang menyambut dan menerima kedatangan Raja Damai ialah orang yang berbahagia. Penerangan nabi Yesaya hadir kepada umat Israel, yang sedang menderita, patah hati, putus asa, dan seolah-olah pembuangan mereka menjadi yang terakhir (tidak ada pengharapan). Namun nabi Yesaya diutus oleh Tuhan untuk memberitakan Kabar Sukacita itu. “Muba do sogot gabe lasniroha,” jelas Pdt. Kardi Simanjuntak penuh dengan semangat.

Suasana ibadah – koor parhobas yang dipimpin oleh staf Ephorus, Cabiv Melva Simarmata

Hal serupa terjadi di tengah-tengah bangsa kita yang penuh dengan kesesakan, kekerasan, korupsi, yang seolah-olah tidak ada lagi keadilan dan perdamaian. Namun, itulah yang kita nanti sekarang sekarang, Datanglah Ya Raja Damai. Kita butuh komitmen untuk suatu kedamaian. Jikalau kita Anak Tuhan, kita harus menjadi pembawa damai. Sehingga di dalam bekerja pun suasana hati kita damai.

Di sisi lain, Pdt. Kardi Simanjuntak menegaskan agar kita berdamai dengan lingkungan hidup. Bencana alam yang terjadi itu karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan kita kepada alam. Jikalau alam sakit, maka sakitlah kita dan begitu juga sebaliknya. Ibadah ini ditutup dengan Perjamuan Kudus oleh seluruh Parhobas Kantor Pusat.

Selanjutnya, pemberian waktu kepada penyampai kata sambutan oleh Pdt. Parinsan Simanungkalit, S.Th. sebagai Ketua Panitia, Pdt. Simon Nainggolan, S.Th. mewakili parhobas, dan pemberian kata bimbingan dan arahan oleh Ompui Ephorus. Ephorus mengajak parhobas Kantor Pusat untuk tetap dalam disiplin kerja, dan bekerja sama di dalam pekerjaannya masing-masing. Ephorus mengajak parhobas dengan seksama memerhatikan kinerja kelima pimpinan HKBP yang semakin hari semakin menyatu. Kerjasama dan disiplin dan bekerja membuat setiap pengerja menjadi produktif di dalam pekerjaannya.

Suasana ibadah – Momen penyalaan lilin oleh perwakilan Sekolah Minggu

HKBP kini memajukan dirinya (go to the next level) dengan kemandirian. Kunjungan dari Evangelische Kirche von Westfalen beberapa bulan yang lalu sebagai tanda kemandirian HKBP. Penanggulangan biaya tidak lagi diambil dari kas Kantor Pusat, melainkan dari hasil pencarian dana. Selanjutnya HKBP sudah harus menjunjung tinggi global mission untuk menyebarkan Firman Tuhan.

Ompui Ephorus ketika memberikan bimbingan dan arahan. Kiri ke kanan: Kadep Diakonia Pdt. Drs. Bihelman D.F. Sidabutar, S.Th., M.M., Kadep Koinonia Pdt. Welman Tampubolon, S.Th., Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, M.A., Sekretaris Jenderal Pdt. Mori A.P. Sihombing, M.Th., Kadep Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, M.Th.

Di pihak lain, Ephorus menyinggung soal pendidikan anak sejak dini. Zaman ini adalah zaman yang keras. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan investasi terbesar, yaitu pendidikan kepada anak-anak kita, ujar Ephorus. Dalam rangka mendukung pendidikan di HKBP, pada beberapa saat yang lalu telah dilakukan kesepakatan bahwa akan datang Guru Pengajar Bahasa Mandirin dari Hongkong untuk mengajar di sekolah-sekolah HKBP.

Ephorus juga menginformasikan bahwa tanggal 4 Januari 2014 nanti akan diadakan Open House di rumah dinas Ephorus. Ephorus menghimbaukan kepada parhobas untuk datang berduyun-duyun ke acara tersebut. Ephorus menyebutkan akan hadir Kementrian Kehutanan, yang pada hari Rabu (11/12/2013) telah menandatangani nota kesepahaman dengan HKBP, dan hadir juga pimpinan Angkasa Pura, yang telah memberikan satu unit Ambulans ke Rumah Sakit HKBP di Balige.

Suasana ibadah – koor parhobas yang dipimpin oleh staf biro Oikumene Cal. Pdt. Desquart Ompusunggu, M.Th

Acara perayaan ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi parhobas yang telah pensiun. Ada Pembagian Bingkisan Natal bagi para pensiunan yang menunjukkan bahwa kasih HKBP sebagai gereja yang mengasihi para pelayannya yang telah memberikan seluruh perhatian dan tenaganya selama bekerja. Hadir juga tamu undangan dari PT. Askes, dr. Kiki Christmas Marbun, Kepala PT. Askes (Persero) Cabang Sibolga, beserta rombongan. Seusai ibadah, pimpinan HKBP melakukan penandatanganan sebagai tindak lanjut manajerial setelah MoU beberapa saat yang lalu. Selamat Adven dan Natal. Biro informasi HKBP/ www.hkbp.or.id