Pembinaan Parhalado Se-Ressort Medan
“HKBP Menjadi Berkat” adalah bahagian dari visi Sinode Godang yang lampau. Visi ini berangkat dari visi HKBP untuk menghadapi arus zaman. Sehingga “HKBP Menjadi Berkat” bukan semata-mata dari Kelima orang Pimpinan HKBP, bukan dari Rapat Praeses ataupun Rapat MPS. Demikian Bimbingan disampaikan Ompui Ephorus HKBP Pdt. W.T.P. Simarmata, MA pada Acara Pembinaan Parhalado se HKBP Ressort Medan yang diadakan pada 13 Agustus 2013 di Sopo Toba Hotel Ambarita.
Lebih jauh Ephorus menjelaskan bahwa Zaman yang terus bergerak dinamis, maka tantangan bagi HKBP adalah bagaimana menterjemahkan “HKBP menjadi Berkat” ditengah tantangan zaman ini, sehingga HKBP memerlukan Strategi untuk itu. Pembaharuan, Perdamaian dan Pemberdayaan adalah Strategi yang relevan bagi HKBP. Sejak tahun 1800an HKBP telah menjadi berkat. Dan peran Gereja sejak itu bukan hanya menunjukkan Gedungnya, tetapi berfungsi lebih sebagai Mission Station yang dikenal dengan Pargodungan. Pargodungan adalah titik berangkat HKBP Menjadi Berkat. Untuk itu, strategi untuk menghindari yang demikian, maka perlu pewarisan. Anak-anak harus dipondasi secara kokoh agar tidak ditelan zaman. Perbanyaklah Anggaran untuk sekolah minggu.
HKBP perlu merevitalisasi pelayanannya, sehingga ruang lingkup HKBP Bukan hanya sebatas INTERNAL dan PARSERMONAN saja. Tetapi harus melihat ke luar. HKBP telah membentuk KOmisi Pelayanan Strategis yang terbagi dalam tiga sub Komisi, yatu : Sub Komisi Lingkungan Hidup, Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Dalam acara ini seluruh parhalado menyambut baik pembinaan ini dan alangkah baiknya jika pembinaan selalu dilaksanakan secara bertahap, demikian ujar salah satu peserta. (Jimmy)
Sumber : http://hkbp.or.id/pembinaan-parhalado-se-ressort-medan/
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!