Ibadah Raya Tahun Anak-anak HKBP di HKBP Ressort Maranatha Simanosor
Pada Minggu Ujung Taon Parhuriaon – Parningotan di na Monding, 24 November 2013 ini diadakan Kebaktian Raya Tahun Anak-anak HKBP di HKBP Ressort Simanosor, Desa Simanosor, Kec. Sibabangun, Tapanuli Tengah, Distrik IX Sibolga. Acara puncak Tahun Anak-anak HKBP ini merupakan peringatan 1 tahun HKBP berduka atas meninggalnya 3 orang ASM HKBP Simanosor (04 November 2012-04 November 2013).
Sebelum acara dimulai tampak Anak-anak Sekolah Minggu hadir dari beberapa gereja tetangga, undangan, dan beberapa tamu undangan yang beragama lain. Tepat pukul 10.00 WIB prosesi dimulai dari rumah dinas Pendeta resort, Pdt. Amir Sitorus M.Div. terlihat Ephorus HKBP Pdt. W.T.P. Simarmata, M.A. beserta ompungboru br. Purba, dan rombongan dari Kantor Pusat HKBP, Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang, S.H., M.Hum., beserta istri br. Simatupang dan rombongan Pemerintahan Kabupaten. Beberapa ASM menunggu di gerbang gereja HKBP Simanosor untuk memberikan pengalungan bunga kepada Ephorus dan Bupati Tapteng, dan pemberian bunga kepada inang br. Purba dan ibu Bupati br. Simatupang.
Kebaktian yang berlangsung dengan hikmah dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik IX Sibolga, Pdt. Martunas Manullang M.Th. sebagai liturgis dan Ompui Ephorus sebagai pengkhotbah. Praeses HKBP Distrik XXVIII DKI Jakarta Raya, Pdt. Colan Pakpahan M.Th. sebagai pendoa syafaat dan Pdt. Amir Sitorus M.Div. sebagai pembaca nama yang telah meninggal. Kebaktian ini juga semakin hikmah dengan hadirnya paduan suara Anak Sekolah Minggu, orang tua dan consolatio.
Di dalam khotbahnya yang diambil dari 1 Tes. 4: 13-18, Ephorus menekankan bahwa mengingat kepada saudara kita yang meninggal itu merupakan hal yang wajar. Namun, jangan sampai kita larut di dalam kesedihan yang mendalam bagaikan orang yang tidak memiliki pengharapan. Sebagai orang yang percaya, keyakinan kepada Kristus adalah hal yang utama. Mereka yang telah mendahului kita telah bersama-sama dengan Kristus.
Pada acara ramah-tamah, Bupati Tapteng pada kata sambutannya menguatkan para jemaat akan peringatan peristiwa Simanosor. Kabupaten Tapteng ikut bersedih karena peristiwa ini. Oleh karenanya, kita sebagai warga saling menguatkan, bahkan lintas agama. Beliau berterimakasih kepada segenap warga Tapteng yang ikut berpartisipasi langsung memperingati Hari Anak Sekolah Minggu HKBP se- Dunia ini. Pihak pemerintah dan HKBP bekerja sama membangun gedung PAUD COYA sebagai upaya kita mengutamakan pendidikan. Kemudian, Bapak Bupati menginformasikan bahwa 21 Desember 2013, Kabupaten Tapanuli Tengah akan mengadakan Perayaan Natal Akbar di Barus.
Di sela-sela acara ramah-tamah juga, Ephorus memberikan arahan dan bimbingan pastoral kepada jemaat. Ephorus mengulas sejarah HKBP mengenai kematian ketiga anak-anak sekolah minggu HKBP 4 November 2012. Setiap 4 November, HKBP memperingatnya sebagai Hari Anak Sekolah Minggu HKBP. Hikmatnya selain merenung, kita juga harus semakin meningkatkan peran kita dalam mengajar anak-anak dan mendidik mereka mempersiapkan diri menyongsong masa depan yang penuh dengan tantangan di arus globalisasi ini. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam perkembangan seorang anak sebab tidak ada investasi terbesar selain investasi mendidik anak-anak kita, kata Ephorus. Oleh karena itu, esok (25/11) akan diresmikan gedung PAUD COYA untuk pendidikan anak-anak kita.
Ephorus juga menyinggung tentang perdamaian antar agama. Anak-anak merupakan tunas bangsa dan gereja. Oleh karenanya kita sebagai yang lebih dewasa memberi contoh yang baik dalam kerukunan umat beragama. Apa yang disaksikan oleh seorang anak, biasanya itu yang dilakukannya. Apabila sudah sejak dini kita perkenalkan dengan kekerasan antar agama, pertikaian, maka bukan tidak mungkin ketika mereka dewasa, mereka mewarisi sikap-sikap apatis dan anti dengan agama lainnya. Tidak ada lagi perdamaian. Mari kita ciptakan perdamaian antar agama sejak dini, ucap Ephorus.
Selain itu, Ephorus juga menyuarakan tentang pembayaran pajak. Ephorus menghimbau sebagai warga negara yang baik sudah selayaknya kita membayar pajak kepada pemerintah. Dengan rajin membayar pajak dan dengan pengelolaan yang baik dan benar, maka semakin maju negara ini.
Pada acara ramah-tamah ini juga, Ephorus beserta ompung boru ikut menari bersama dengan anak-anak sekolah minggu, begitu juga dengan bapak Bupati Tapteng beserta ibu menari bersama dengan anak-anak sekolah minggu. Bunda PAUD, istri Bupati Tapteng br. Simatupang, bersama dengan ibu-ibu PKK menampilkan nyanyian dan tarian yang diikuti oleh anak-anak sekolah minggu. Ini menambah meriah suasana Hari Anak-anak Sekolah Minggu HKBP.
Adapun yang menghadiri acara ini ialah Kepala Departemen Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, M.Th. beserta ibu, Praeses HKBP Distrik XXVIII DKI Jakarta Pdt. Colan W. Pakpahan, M.Th., Ka. biro Sekolah Minggu Remaja dan Naposobulung Pdt. Rajin Ramli Siahaan, S.Th., Ka. biro Jemaat Pdt. Thomson Sinaga, S.Th., M.M., Ka. biro Oikumene Pdt. Dr. Fritz Sihombing, Sekda Tapteng, SKPD Tapteng, Dandim, Kapolsek. Kiranya setiap apa yang kita layankan menjadi berkat bagi warga masyarakat sekitar. Kiranya semangat pelayanan itu terus menyala dan setiap tragedi selalu mendatangkan hikmah dan suri tauladan. (bin2/jr/dm)
Sumber : http://hkbp.or.id/ibadah-raya-tahun-anak-anak-hkbp-di-hkbp-ressort-maranatha-simanosor/
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!