EPHORUS HKBP & BUPATI TAPTENG RESMIKAN GEDUNG PAUD CoYA DI SIMANOSOR

 

Normal
0

false
false
false

IN
X-NONE
X-NONE

MicrosoftInternetExplorer4

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Simanosor, (25/11/2013)

 

Kegembiraan luar biasa dari seluruh hadirin menandai diresmikannya Gedung PAUD CoYA oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt. W.T.P. Simarmata, MA dan Bupati Kab. Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang, SH, MH di Simanosor (25/11). Gedung permanen PAUD CoYA yang berdiri megah di samping Gereja HKBP Simanosor ini terdiri atas 3 ruangan, masing-masing bernama ruangan Coky, ruangan Yohana dan ruangan Aprilya, atas sumbangan Pemkab. Tapteng 2 unit dan Distrik XXVIII DKI Jakarta Raya 1 unit. Gedung ini dibangun sebagai peringatan atas tragedi berdarah yang terjadi di Gereja HKBP Simanosor yang dilakukan seorang pemuda bernama Burhan Gultom terhadap 3 orang anak-anak Sekolah Minggu HKBP Simanosor yang bernama Coky, Yohana dan Aprilya yang kemudian singkatan nama mereka diabadikan menjadi nama PAUD CoYA. Sehingga dengan berdirinya PAUD CoYA perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak usia dini semakin lebih baik.

Prosesi Ompui Ephorus bersama Bupati Tapteng beserta rombongan menuju tempat perayaan di HKBP Simanosor

Penanaman pohon oleh Ompui Ephorus bersama Bupati Tapteng

 

Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Ompui Ephorus dan Bupati Kab. Tapanuli Tengah di atas prasasti yang bertuliskan : Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini Senin tanggal 25 November 2013 Unit Gedung Baru PAUD CoYA HKBP Simanosor diresmikan oleh Ephorus HKBP Pdt. W.T.P. Simarmata, MA – Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang, SH, MH. Usai penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pembukaan selubung Oleh Ompui Ephorus dan Bupati Tapteng. Pengguntingan pita oleh Ompungboru H.A Br. Purba dan Ibu Bupati Br. Simatupang (bunda PAUD). Ompui Ephorus selanjutnya membuka ruangan PAUD tanda dimulainya kegiatan belajar mengajar di PAUD CoYA. Ada hal yang unik, saat Ompui Ephorus dan rombongan memasuki salah satu ruangan PAUD, Ompui dan Ompungboru serta Bapak dan Ibu Bupati langsung bertindak sebagai pengajar PAUD di depan 4 orang siswa-siswi (mewakili) PAUD CoYA yang mengundang senyum dan tawa hadirin.

Penandatanganan prassati PAUD CoYA oleh Ephorus & Bupati Tapteng

Pembukaan Selubung

Pengguntingan pita oleh Ompungboru Br. Purba dan Ibu Bupati Br. Simatupang

Pembukaan ruangan PAUD CoYA oleh Ompui Ephorus tanda dimulainya proses belajar mengajar

 

Peresemian PAUD CoYA yang ditandai dengan ibadah yang dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik XXVIII DKI Jakarta Raya sebagai Liturgis, Kepala Departemen Marturia Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh membawakan doa syafaat dan Kepala Departemen Koinonia HKBP Pdt. Welman P. Tampubolon, STh sebagai Pengkhotbah berlangsung penuh hikmat. Dalam khotbahnya yang penuh semangat dari kitab Mazmur 119 : 50, Pdt. Welman menyampaikan bahwa Daud merupakan seorang hamba yang pada akhirnya menjadi Raja. Betapa selama hidupnya ia mengalami berbagai ancaman dan bahaya, ia terus berdiri kokoh. Daud memiliki statement of faith atas panggilannya dengan Tuhan. Tantangan kehidupan yang dihadapinya tidak dilihatnya sebagai kebinasaan, melainkan sebagai kepastian akan janji-janji Tuhan. Atas semuanya itu ia pada akhirnya memperoleh hikmat. Pengalaman rohani menujukkan janji Tuhan mampu melihat ke masa depan. Maka Gereja yang menderita sekalipun hendaknya mampu menciptakan perdamaian. Gereja yang menjerit karena ketidakadilan harusnya tetap mempu menciptakan benih-benih perdamaian.

 

Suasana di ruang kelas PAUD CoYA. Ompui Ephorus dan bapak Bupati Tapteng memperagakan sedang mengajar siswa-siswi PAUD CoYA

Foto bersama siswa-siswi PAUD CoYA

Diantara penderitaan dan penghiburan ada janji Tuhan yang menghidupkan. Sian tongatonga ni parungkilon dohot arsak adong haluaon na sian Debata. Haluar ma ho amang, inang sian arsak ni roham, sian pardangolanmi. Porsea ma ho amang inang dibagasan bagabaga ni Debata parmonding ni anaktai  mamboan haluaon di tongatonga ni hurianta, mamboan hangoluan di luat on. Oleh karenanya, PAUD bukan hanya sekadar kenangan, tetapi kepastian ke masa depan. Untuk itu jaga dan rawatlah PAUD ini.

 

Perayaan peresmian PAUD CoYA semakin meriah, saat anak-anak Sekolah Minggu secara massal menampilkan lagu-lagu pujian dengan berbagai gerakan tarian yang menarik mengundang para orangtua untuk turut menirukan gaya anak-anak tersebut.  

 

Saat diminta untuk menyampaikan kata sambutannya, bapak Raja Bonaran Situmeang mengajak seluruh yang hadir terlebih keluarga korban untuk tetap semangat. “Boleh kita pedih, tapi kepedihan dan kesedihan cukuplah sampai hari ini. Mari kita buat tugu. Bukan tugu yang mati, tapi tugu yang hidup. Tugu bagi kejadian Simanosor ini ialah tugu gedung PAUD” ucap pak Bupati. Disebutkan juga bahwa ada tiga ruangan dibuat sesuai dengan anak kita yang meninggal dunia: Ruangan Coki, Yohana, Aprilya. Bapak Bupati menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran Ompui Ephorus di Tapteng ini, dimana telah tercatat tiga kali Ompui Ephorus hadir di Simanosor. “Kiranya Ompung Ephorus diberikan kebijaksanaan dan ketulusan untuk memimpin umatnya HKBP. Ada kerjasama besar di sini, yaitu antara pemerintahan (Bupati) dan gereja (HKBP) melalui imamnya yang besar yaitu Ephorus HKBP,” ucap Bupati. Bupati menambahkan, bahwa sangat penting untuk lebih besar membangun, memperhatikan dan membantu rumah ibadah.

 

Kadep. Koinonia Pdt. Welman P. Tampubolon menyampaikan Khotbah

Kami memperkenalkan Kabupaten Tapteng ini dengan kalimat: Horas Tapteng ! Hal ini dilakukan agar Tapteng tetap mempertahankan jati dirinya. Ini perlu disosialisasikan secara terus-menerus untuk memperkenalkan jati diri Tapteng, tambahnya. Bupati mengakhiri kata sambutannya dengan menyebutkan bahwa UNTUK Tapteng pada tahun 2015 : Sayonara Peta KEMISKINAN dan KETERTINGGALAN.

 

 Saat sebelum menyampaikan bimbingan dan arahan dari Ompui Ephorus, secara spontan bapak Bupati memberikan 4 Peci Tapteng untuk dikenakan pimpinan HKBP. Maka saat naik ke pentas, pimpinan HKBP telah tampil dengan mengenakan Peci Tapteng. Dalam bimbingan dan arahannya, didampingi Kadep. Koinonia, Kadep. Marturia dan Kadep. Diakonia, Ompui Ephorus menyampaikan rasa bangga terhadap terpeliharanya kerukunan umat beragama di Tapteng, terutama atas kehadiran warga masyarakat yang beragama lain di HKBP Simanosor. Rasa bangga Ompui Ephorus juga terhadap para guru-guru yang mau hadir menyaksikan peresmian PAUD ini. Sekaligus Ephorus juga menyampaikan Selamat Hari Guru kepada seluruh para Guru, yang langsung disambut tepuk tangan para guru yang hadir. Ompui menyampaikan rasa terimakasih kepada jajaran Bupati yang telah memperhatikan warga masyarakat di Simanosor atas tragedi yang telah menimpa mereka. Pembangunan gedung PAUD ini menjadi salah satu jawabannya, ucap Ephorus.

Konfrensi Pers oleh berbagai media kepada Ompui Ephorus dan Juga Bupati Tapteng. Turut juga media HKBP TV, Majalah HKBP dan Radio HKBP Bonapasogit FM

Galery foto yang menampilkan foto2 peristiwa kejadian yang memilukan menjadi rangkaian foto “HKBP BERDUKA”

Ompui menyatakan memang benar, investasi terbesar di era globalisasi ialah mempersiapkan anak-anak kita di dalam pendidikan untuk menghadapi era ini. PAUD yang kita bangun ini tidak hanya terkenal di Kabupaten ini, tetapi sudah meluas sampai ke seluruh tanah air melalui persekutuan gereja-gereja di Indonesia, dan bahkan melalui Website HKBP akan diinformasikan tentang kegiatan-kegiatan kita ini. Besar harapan kita, dari sini akan lahir orang-orang yang cerdas dan berguna bagi bangsa dan gereja. Berdirinya PAUD ini bukan hanya perpaduan antara batu dan semen, tetapi di sini hadir spirit, hadir semangat juang untuk melangkah ke masa depan yang lebih cemerlang, inilah tandanya kita membangun kecerdasan sebagai mitra bangsa dan masyarakat untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Ephorus menyampaikan terimakasih kepada bapak bupati dan pemerintahan kabupaten Tapteng dan masyarakat di kabupaten ini, Ompui mengakui bahwa hubungan antara HKBP dengan Pemerintah Kab, Tapteng terjalin amat mesra, “Kemesraan ini janganlah cepat berlalu”, ucap Ephorus sambil tersenyum yang kontan mendapat tepuk tangan rius oleh hadirin. Ucapan terimakasih disampaikan Ompui juga kepada bapak Praeses dan para pendeta yang ikut menopang kegiatan ini, juga kepada bapak Danrem, Kapolres, bapak Sekda, bapak Koramil, bapak kapolsek dan kepada segenap jajaran SKPD di kabupaten ini, dan juga bapak Kepala Dinas Pendidikan. Sudah waktunya memang HKBP menerjemahkan bahwa HKBP menjadi berkat bagi dunia. Ini bukan kata-kata yang baru, sebab dari dahulu ini sudah ada. Tapi kita butuh lebih banyak senyum, dan ramah. Warga HKBP telah menyebar ke seluruh dunia untuk menjadi berkat. Begitu juga ada Tanggap bencana telah dibentuk di Jakarta untuk mengantisipasi adanya korban-korban bencana alam sehingga kita bisa mengirimkan bantuan-bantuan ke daerah-daerah yang terkena bencana. Kehadiran kita di belahan bumi ini bisa menjadi berkat, ucap Ephorus. Ephorus juga mengundang kehadiran bapak Bupati dan rombongan beserta anak-anak Sekolah Minggu dari Tapteng untuk turut hadir pada pesta puncak perayaan tahun anak-anak HKBP di Sigumpar pada tanggal 1 Desember 2013.

 

Anak-anak Sekolah Minggu menampilkan lagu2 pujian diiringi gerakan2 menarik

Anak-anak Sekolah Minggu penuh sukacita

Anak-anak Sekolah Minggu yang nantinya akan menjadi masa depan Gereja

Saat acara hiburan digelar, penampilan tarian menarik Tumba massal mampu mempengaruhi para hadirin. Dimana seluruh Staff Pegawai Pemkab. Tapteng turut ambil bagian bersama ratusan para pelajar. Menurut keterangan bapak Bupati bahwa tarian ini telah mendapat penghargaan rekor Muri karena jumlah pesertanya yang begitu banyak. Saat musik dan nyanyian pengiring Tumba dimulai, spontan seluruh hadirin yang hadir langsung berdiri dan berjoget bersama penuh kegembiraan. Pimpinan HKBP beserta seluruh rombonganpun penuh semangat mengikuti iringan musik dan lagu serta gerakan-gerakan tumba yang menarik.

Dalam acara ini juga ditandai dengan penanaman pohon di halaman gereja HKBP Simanosor yang serentak dan simbolik dilakukan oleh Ompui Ephorus dan bapak Bupati sebagai aksi cinta lingkungan dan pemeliharaan alam. Ompui dan bapak Bupati juga menyampaikan sumbangan berupa buku-buku pelajaran kepada pengurus PAUD, Ompungboru menyumbangkan berupa makanan ringan kepada anak-anak panti asuhan. Bapak Bupati juga menyumbangkan ratusan keping VCD lagu rohani kepada pimpinan HKBP untuk dapat didengar oleh Staff-Pegawai Kantor Pusat HKBP. Ompui Ephorus sebagai rasa terimakasih dan rasa hormat menyerahkan cendera mata berupa ulos kepada Bapak dan Ibu Bupati dan Praeses Pdt. Colan Pakpahan, MTh. Acara ditutup dengan doa oleh Praeses Distrik IX Sibolga Pdt. Martunas Manullang, MTh.

 

Sumber : http://hkbp.or.id/ephorus-hkbp-bupati-tapteng-resmikan-gedung-paud-coya-di-simanosor/

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply