DISTRIK XXVII KALTIMSEL RAYAKAN HUT I & PESTA ZENDING

Balikpapan, (01/09/2013)

Kegembiraan terpancar di wajah-wajah jemaat saat merayakan Pesta HUT I Distrik XXVII Kaltimsel dan Pesta Zending yang diadakan di HKBP Ressort Balikpapan pada Minggu 1 September 2013. Dihadiri sekitar 1500 jemaat menyaksikan langsung jalannya prosesi yang dipimpin Ompui Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA yang disambut oleh anak-anak Sekolah Minggu dengan pengalungan bunga kepada Ompui Ephorus, Kepala Departemen Marturia Pdt. M.P Sinaga, MTh, Praeses Distrik XXVII Kaltimsel Pdt. Banner Siburian, MTh dan Bunga pangku kepada Ompungboru, Inang Kadep Marturia dan Inang Praeses Kaltimsel.

Ibadah perayaan dipimpin oleh Kepala Departemen Marturia HKBP sebagai Liturgis dan Ompui Ephorus sebagai pengkhotbah. Dalam ibadah tersebut perpaduan musik organ dan sexofone memberikan alunan musik pengiring ibadah nan indah, ditambah lagi penampilan paduan suara Sekolah Minggu HKBP Balikpapan melalui perpaduan suara dan gerak yang mendapat sambutan luar biasa dari seluruh jemaat.

Dalam khotbahnya, Ompui Ephorus menyampaikan bahwa pada Pesta Zending dan HUT I distrik ini disuarakan bahwa tidak ada Allah lain selain Allah yang kita sembah dan yakini. Haruslah senantiasa meyakini Allah yang kita sembah, bagaikan batu karang yang dihempas air namun batu itu tetap berdiri kokoh. Air itu semakin deras, namun batu karang itu tetap kokoh. Khotbah ini memberikan “pos ni roha”, “las ni roha” kepada orang yang percaya agar senantiasa teguh dan tidak berubah-ubah memegang “haporseaon”, tidak ada ojahan yang lain selain ojahan kepada Tuhan Yesus Kristus. Ephorus mengatakan, menjadi orang kristen bukan tanpa masalah, menjadi orang percaya bukan tanpa tantangan, menjadi orang yang taat kepada Yesus Kristus bukan tanpa godaan. Banyak yang bisa terjatuh. Tetapi pos ni rohatta ima hot di Debata. Ephorus menekankan bahwa dalam keadaan seperti ini, dibutuhkan iman yang teguh, tidak goyah dan kokoh. Orang yang menghadapi banyak rintangan akan semakin tangguh. Dalam kehidupan ini akan selalu ada ancaman terhadap orang-orang percaya. Hendaklah setiap orang wajib menjadi saksi Kristus.

Usai ibadah perayaan, acara dilanjutkan di halaman gereja dengan hiburan menarik, mulai dari tortor anak-anak Sekolah Minggu, pemberian ulos, pemberian sumbangan dan juga tortor parhalado dan juga jemaat. Panitia juga menyiapkan Kue Ulangtahun dan acara tiup lilin serentak dilakukan oleh Ompui Ephorus/Ompungboru, Kadep Marturia/Inang serta Praeses Kaltimsel/Inang. Ompung boru didaulat memotong kue tart lalu membagi-bagikannya hingga ke jemaat.

Kehadiran Walikota Balikpapan H. Rizal Effendi merupakan hal istimewa dalam perayaan ini. Dalam kata sambutannya, Bapak Rizal Effendi menyampaikan bahwa betapa ia merasa mendapat penghargaan besar dapat berkumpul di tengah-tengah keluarga besar HKBP. “Karna saya sudah merasa keluarga besar anggota dari HKBP. Saya merasa terhormat. Sebenarnya inilah yang diharapkan oleh bangsa indonesia sekarang ini suasana kerukunan yang luarbiasa seperti ini,” ucapnya. Menurut beliau, bangsa ini memasuki usia yang 68 tahun diuji oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana kita gampang berkelahi, kita mudah pecah belah, kita mudah retak dan kita mudah sekali diadu domba, karena itulah kita membutuhkan sekali teladan dari seluruh saudara2 kita termasuk HKBP yang hari ini memberikan contoh yang sangat luarbiasa kepada masyarakat indonesia bahwa kita bisa rukun, kita bisa bersatu, dalam situasi apapun. Karena itu mari kita isi kemerdekaan ini dan sekaligus merayakan HUT pertama Distrik XXVII Kaltimsel. Walikota juga minta doa dari warga HKBP untuk kesuksesan Pilkada Gubernur Kalimantan Timur pada 10 September 2013. Walikota mengajak agar menjaga kerukunan dan menjaga tali silaturahmi. Kalaupun berbeda aspirasi itu adalah bagian dari Demokrasi. Kalimat terakhir walikota: “Pak Ephorus dan keluarga saya doakan Bapak selalu dijagai oleh Tuhan Yesus dan bapak diberkati terus memimpin HKBP”. Bapak Gubernur titip salam untuk seluruh keluarga besar seluruh HKBP. Hati beliau ada di tengah hati Bapak/Ibu sekalian.

Ketua panitia Bapak A. Pasaribu/Br. Siregar menyampaikan rasa sukacitanya atas berlangsungnya acara ini dengan baik, dan mengucapkan terimakasih atas seluruh dukungan para anggota panitia yang senantiasa memberika perhatian dan waktunya untuk terselenggaranya acara ini. Kegiatan yang telah terselenggara menjelang HUT Distrik Kaltimsel adalah pesta parheheon SM di HKBP Ressort Sentosa pada bulan Juli yang lalu, penanaman pohon di Pos Pel HKBP Kalimantan Timur, pembekalan kepada jemaat dan parhalado di seminar Zending, dan acara puncak Pesta Zending dan HUT I Distrik Kaltimsel. Panitia juga telah memberikan sumbangan sebanyak 500 eks Bibel/Buku Ende (250 eks di Kalimantan Timur dan Selatan dan 250 eks lagi ke Pulau Rupat). Menurut ketua panitia ini semua bantuan dari seluruh jemaat yang ada di distrik Kaltimsel.

Sementara kata-kata Bimbingan dan arahan dari Ompui Ephorus HKBP, mengatakan bahwa ini adalah langkah awal bangkit melayani di Distrik ini. Kita berterimakasih kepada panitia yang bekerja dengan amat baik sehingga acara ini berjalan sukses. Secara strategis memang perlu kita pikirkan bersama karena mission station pertama adalah Saitnihuta dan Pearaja baru beranjak ke sigumpar. Ada kerinduan agar ada lagi mission station di Pekanbaru untuk Riau dan Sumatera, juga kita berharap ada juga mission station di Kalimantan ini. Jika tidak seperti ini maka kita akan ketinggalan roda dibandingkan dengan badan-badan lain yang justru sudah memiliki mission station seperti itu. Kita juga perlu membentuk institusi dan kajian habatahon dan hakristenon untuk dapat mendalami dan sekaligus mengapresiasi. Jika kita pernah mendengar adanya Nobel Price/Award, Perlu juga adanya Nommensen price/award untuk menghargai setiap orang Batak yang telah berperan dalam pekabaran Injil, memberitakan kabar Injil di tengah-tengah orang Batak dan juga di tengah-tengah Bangsa kita. Menurut Ephorus, setiap yang memberikan sumbangsih membangun Habatahon, melawan kegelapan, mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan bangsa maka wajarlah menerima Nommensen Price/Award. Ini semata-mata karena didorong oleh pemahaman kita kalau bukan pekabaran injil, kalau bukan zending, kalau bukan mission, maka kita tidak akan berada di tempat ini. Kita bertekad dengan suasana yg gembira kita berbakti kepada Tuhan dan kepada masyarakat kita agar tercapai kehidupan yang lebih layak.

Pada acara ini juga ditandai penyerahan Sumbangan Bibel/Buku Ende dan bantuan Sepedamotor masing-masing kepada :

Daftar penerima Bibel/Buku Ende :

1. Pospel HKBP Tenggarong
2. Pospel HKBP Grogot
3. Pospel HKBP Bengalon
4. Pospel HKBP Muara Wahau
5. Pospel HKBP Bulungan
6. Pospel HKBP Sungai Buluh
7. Pospel HKBP Malinau
8. Pospel HKBP Handil
9. Parm. Teluk Dalam
10. Parm. Sendawar

Daftar Penerima Bantuan Sepedamotor

1. Pospel HKBP Tenggarong
2. Pospel HKBP Grogot
3. Pospel HKBP Balikpapan Timur
4. Pospel HKBP Sungai Buluh
5. Pospel HKBP Handil
6. Operasional Distrik

HUT Distrik Kaltimsel sebenarnya jatuh pada tanggal 3 Juni 2013, namun baru dapat dirayakan bersamaan dengan Pesta Zending 1 September 2013. Saat ditanya harapan-harapan selanjutnya bagi Distrik Kaltimsel, Praeses Pdt. Banner Siburian, MTh mengharapkan kedepannya, sebuah Kantor Distrik yang defenitif segera berdiri, kemampuan financial yang semakin membaik, serta penambahan tenaga pegawai dan staf. Namun yang terpenting ucap Praeses, adalah agar Tuhan membuka setiap hati majelis dan warga jemaat, untuk mengedepankan menyambut hamba-hamba Tuhan untuk menuai padi yang telah menguning. Praeses menginformasikan bahwa warga jemaat di Distrik ini berjumlah 3250 KK, terdiri dari kaum bapak 3112 orang, kaum ibu 3239 orang, pemuda 1575 orang, pemudi 1496 orang, anak-anak sekolah minggu laki-laki 1902 orang dan sekolah minggu perempuan 1847 orang. Semuanya berjumlah 13.171 orang. Sebanyak 31 orang pelayan gereja dari Kantor Pusat HKBP melayani Distrik ini. Selamat HUT I dan Selamat Pesta Zending Distrik XXVII Kaltimsel. Jaya selalu. (bin2)

Sumber : http://hkbp.or.id/distrik-xxvii-kaltimsel-rayakan-hut-i-pesta-zending/